ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN
PEMBUATAN EM 4
OLEH :
Mutia Nadra Maulida
NPM. 12131011114
PPSKM Reg A2
Dosen :
Prof. Supli Effendi Rahim
PROGRAM PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
PALEMBANG
2013
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah serta ridho-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas ini,
serta tidak lupa shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW sebagai penuntut teladan umat seluruh alam.
Dengan terselesainya tugas ini kami menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar - besarnya kepada Dosen Mata Kuliah Etika dan Nilai Lingkungan yang
telah banyak meluangkan waktu, pikiran, tenaga, dan kesabaran dalam membimbing kami untuk menyelesaikan tugas ini dari awal sampai selesai. Selama menyelesaikan tugas ini kami banyak menerima bantuan
dorongan, bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh
karena itu, kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa
tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan. Semoga tugas ini
dapat berguna untuk semua pihak. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Palembang, Juni 2013
Penulis
EFFECTIVE
MICROORGANISME (EM 4)
Teknologi EM yaitu seorang ilmuwan
besar bernama Teruo Higa melalui teknologi effective microorganism (EM).
Menciptakan terobosan Teruo Higa lahir pada 28 Desember 1941 di Okinawa,
Jepang. Okinawa merupakan sebuah tempat yang berada pada Kepulauan Ryukyu di
bagian selatan Jepang. Di tempat inilah Higa tumbuh dan dibesarkan. Berbagai
jenjang pendidikan pun Higa selesaikan di tempat ini. Untuk menempuh pendidikan
yang lebih tinggi, Higa menjatuhkan pilihannya pada Jurusan Pertanian di
Universitas Ryukyus. Dasar-dasar pengetahuan tentang bahan-bahan pangan organik
diperoleh Higa di tempat ini.
EM merupakan kultur campuran dari
mikroorganisme fermentasi (peragian) dan sintetik (penggabungan) yang bekerja
secara sinergis (saling menunjang ) untuk memfermentasi bahan organic. Bahan
organic tersebut berupa sampah, kotoran ternak, serasah, rumput dan
daun-daunan. Melalui proses fermentasi bahan organic diubah kedalam bentuk
gula, alcohol dan asam amino sehingga bisa diserap oleh tanaman. Dewasa ini
Teknologi EM telah diterapkan secara luas dalam bidang pertanian, kehutanan,
pengolahan limbah dan kesehatan.
Dalam EM4
ini terdapat sekitar 80 genus microorganisme fermentor. Microorganisme ini
dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam memfermentasikan bahan organik.
Secara
global terdapat 5 golongan yang pokok yaitu:
- Bakteri fotosintetik
- Lactobacillus sp
- Streptomycetes sp
- Ragi (yeast)
- Actinomycetes
Bakteri fotosintetik
Bakteri ini merupakan bakteri bebas
yang dapat mensintesis senyawa nitrogen, gula, dan substansi bioaktif
lainnya. Hasil metabolir yang diproduksi dapat diserap secara langsung
oleh tanaman dan tersedia sebagai substrat untuk perkembangbiakan
mikroorganisme yang menguntungkan.
Lactobacillus sp.
Bakteri yang memproduksi asam laktat
sebagai hasil penguaraian gula dan karbohidrat lain yang bekerjasama dengan
bakteri fotosintesis dan ragi. Asam laktat ini merupakan bahan
sterilisasi yang kuat yang dapat menekan mikroorganisme berbahaya dan dapat
menguraikan bahan organik dengan cepat.
Streptomycetes sp.
Streptomycetes sp. mengeluarkan
enzim streptomisin yang bersifat racun terhadap hama dan penyakit yang
merugikan.
Ragi (yeast)
Ragi memproduksi substansi yang
berguna bagi tanaman dengan cara fermentasi. Substansi bioaktif yang
dihasilkan oleh ragi berguna untuk pertumbuhan sel dan pembelahan
akar. Ragi ini juga berperan dalam perkembangan atau pembelahan
mikroorganisme menguntungkan lain seperti Actinomycetes dan bacteri asam
laktat.
Actinomycetes
Actinomycetes merupakan organisme
peralihan antara bakteri dan jamur yang mengambil asam amino dan zat serupa
yang diproduksi bakteri fotosintesis dan merubahnya menjadi antibiotik untuk
mengendalikan patogen, menekan jamur dan bakteri berbahaya dengan cara
menghancurkan khitin yaitu zat esential untuk pertumbuhannya. Actinomycetes
juga dapat menciptakan kondisi yang baik bagi perkembangan mikroorganisme lain.
Sebagai starter mikroorganisme pada proses dekomposer
EM4 menjadi begitu penting dalam dunia pertanian organik. Jika kita harus
membeli EM4 tersebut harganya lumayan mahal, padahal ada berbagai cara untuk
membuat EM4 sendiri dengan harga bahan baku yang sangat murah. Ada lima cara
pembuatan EM4 yang dapat kita lakukan sebagai berikut:
EM-4 Peternakan
Produk EM-4
Peternakan merupakan kultur EM dalam medium cair berwarna coklat
kekuning-kuningan yang menguntungkan untuk pertumbuhan dan produksi ternak
dengan cirri-ciri berbau asam manis. EM-4 Peternakan mampu memperbaiki jasad
renik didalam saluran pencernaan ternak sehingga kesehatan ternak akan
meningkat, tidak mudah stress dan bau kotoran akan berkurang. Pemberian EM-4
Peternakan pada pakan dan minum ternak akan meningkatkan nafsu makan karena
aroma asam manis yang ditimbulkan. EM-4 peternakan tidak mengandung bahan kimia
sehingga aman bagi ternak.
Manfaat EM-4 Peternakan
Apabila mikroorganisme EM4 berada dalam tanah, maka
mikroorganisme menguntungkan sejenis yang sudah ada di dalam tanah berkembang
dengan baik.sedangkan mikroorganisme yang merugikan yang dapat menimbulkan penyakit
dapat ditekan. EM4 mampu mengolah atau menguraikan bahan-bahan organik dengan
cepat secara fermentasi menjadi kompos sehingga tidak menimbulkan bau bususk
melainkan menimbulkan aroma yang segar.
Manfaatnya diuraikan sebagai berikut:
Menyeimbangkan mikroorganisme yang menguntungkan dalam perut ternak.
· Memperbaiki dan Meningkatkan kesehatan ternak.
Meningkatkan mutu daging ternak.
Mengurangi tingkat kematian bibit ternak.
Memperbaiki kesuburan ternak.
Mencegah bau tidak sedap pada kandang ternak
Mengurangi
stress pada ternak
Mencegah bau
tidak sedap pada kandang ternak an kotoran ternak.
CARA - CARA
PEMBUATAN EM4
Alat - Alat yang digunakan :
1. Timbangan
2. Panci
3. Kompor
4. Gelas Ukur
5. Toples bertutup
Bahan - Bahan yang digunakan :
1. Gula pasir 1kg
2. Terasi 1/4 kg
3. Dedak 1 1/2 kg
4. Ragi tape 15 butir
5. Air biasa 5 liter
Cara
Pembuatan : Air di rebus sampai mendidih lalu angkat dari tungku lalu campur
terasi, dedak dan gula pasir aduk sampai rata. Tunggu 3-4 jam setelah larutan
dingin lalu masuk kan ragi tape yang sudah di tumbuk halus. Masukkan dalam
ember tertutup rapat simpan di tempat lembab. Kurang lebih 15 hari EM4 siap di
gunakan.
1. Air direbus sampai mendidih
2.
Air mendidih dicampur dengan terasi
3. Air mendidih dicampur dengan
dedak
4. Air yang mendidih juga dicampuri gula pasir
5. Bahan yang sudah dimasukkan diaduk rata
6. Setelah 3-4 Jam larutan sudah dingin, lalu masukkan ragi tape yang sudah
ditumbuk halus
7. Masukkan semua bahan yang sudah digabungkan menjadi satu didalam ember/toples
8. Tutup rapat toples/embernya dan
simpan ditempat lembab
TUNGGU SAMPAI 15 HARI DAPAT DI GUNAKAN
SELAMAT MENCOBA :)
SEMOGA BERMANFAAT :)